Tujuan Praktikum :
Mengamati Reaksi Keelektrolisisan Zat
Teori Dasar :
Reaksi elektrolisis adalah reaksi yang terjadi ketika listrik dialirkan melalui elektrolit. Elektrolisis juga dapat diartikan sebagai peruraian yang disebabkan arus listrik. Bila elektrolitnya merupakan lelehan senyawa ion, maka kation akan direduksi di katode, sedangkan anion dioksidasi di anode.
Dalam reaksi
elektrolisis terdapat elektrode yang menghubungkan anion dengan kation.
Elektrode dibagi menjadi dua, yaitu elektrode negatif (katode) dan elektrode
positif (anode). Dalam katode, kation akan mengalami reduksi sedangkan pada
anode, anion akan dioksidasi.
Alat dan Bahan :
1. Tabung Pipa U
2. Statif
3. Kabel Buaya
4. Gelas ukur
5. Elektrode karbon
6. Gelas Kimia
7. Larutan CuSO4
8.
Prosedur kerja :
1. Siapkan Alat-alat yang di
butuhkan.
2. Lilitkan Kabel Tembaga Di Ujung Karbon
3. Kaitkan Kabel yang Melilit Karbon Dengan
Sumber Listrik Menggunakan Kabel Buaya
4. Masukan larutan CuSO4 dalam pipa U yang telah
disiapkan. Sisakan ruang 2 cm dari atas lubang pipa U.
5. Masukkan
Karbon Ke Dalam Pipa U yang Telah Terisi Larutan CuSO4
6. Nyalakan Sumber Tegangan Agar Arus Listrik
Mengalir
7. Amati Apa yang Terjadi.
Data Pengamatan :
CuSO4 à Cu2+ + SO42-
Katode = Cu2+ + 2e à Cu
Anode = 2H2O à 4H+ + O2 + 4e
Analisa Data :
Anode H+ Bersifat Asam & Bergelembung
-Lakmus Biru Menjadi Merah
-Lakmus Merah Menjadi Merah
Kesimpulan :
Dari hasil percobaan,
dapat disimpulkan bahwa reaksi pada Anode terdapat gelembung gas O2 yang Timbul.