Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Tuesday, 18 March 2014

Praktikum Sel Elektrolisis [CuSO4]

Tujuan Praktikum :

Mengamati Reaksi Keelektrolisisan Zat

Teori Dasar :

          Reaksi elektrolisis adalah reaksi yang terjadi ketika listrik dialirkan melalui elektrolit. Elektrolisis juga dapat diartikan sebagai peruraian yang disebabkan arus listrik. Bila elektrolitnya merupakan lelehan senyawa ion, maka kation akan direduksi di katode, sedangkan anion dioksidasi di anode.
Dalam reaksi elektrolisis terdapat elektrode yang menghubungkan anion dengan kation. Elektrode dibagi menjadi dua, yaitu elektrode negatif (katode) dan elektrode positif (anode). Dalam katode, kation akan mengalami reduksi sedangkan pada anode, anion akan dioksidasi.


 Alat dan Bahan :

1.      Tabung Pipa U
2.      Statif
3.      Kabel Buaya
4.      Gelas ukur
5.    Elektrode karbon 
6.    Gelas Kimia
7.    Larutan CuSO4
8.     
Prosedur kerja :
1.  Siapkan Alat-alat yang di butuhkan.
2.  Lilitkan Kabel Tembaga Di Ujung Karbon
3.  Kaitkan Kabel yang Melilit Karbon Dengan Sumber Listrik Menggunakan Kabel Buaya
4.  Masukan larutan CuSO4 dalam pipa U yang telah disiapkan. Sisakan ruang 2 cm dari atas lubang pipa U.
5.  Masukkan Karbon Ke Dalam Pipa U yang Telah Terisi Larutan CuSO4
6.  Nyalakan Sumber Tegangan Agar Arus Listrik Mengalir
7. Amati Apa yang Terjadi.

Data Pengamatan :

CuSO4 à Cu2+ + SO42-
Katode =  Cu2+ + 2e à Cu
Anode =   2H2à 4H+ + O2 + 4e

Analisa Data :

Anode HBersifat Asam & Bergelembung
-Lakmus Biru Menjadi Merah
-Lakmus Merah Menjadi Merah

Kesimpulan :

Dari hasil percobaan, dapat disimpulkan bahwa reaksi pada Anode terdapat gelembung gas O2 yang Timbul.




   

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates