RAGAM BAHASA
RagamBahasaadalahvariasibahasamenurutpemakaian, yang berbeda-bedamenuruttopik yang dibicarakan, menuruthubunganpembicara, kawanbicara, orang yang dibicarakan, sertamenurut medium pembicara(Bachman,1990).
Variasiatauragambahasamerupakanbahasanpokokdalamstudisosiolinguistik.Bahasaitumenjadiberagamdanbervariasibukanhanyapenuturnya yang tidakhomogentetapijugakarenakegiataninteraksisosial yang merekalakukansangatberagam.
Ragambahasabervariasidapattimbulkarenaadanya kegiataninteraksisosial
yang dilakukanolehmasyarakatataukelompok yang
sangatberagamdandikarenakan olehparapenuturnya yang
tidakhomogen.Dalamhalvariasi atauragam bahasainiadaduapandangan yaitu
:
1. Variasiitudilihatsebagaiakibatadanyakeragamansosialpenuturbahasaitudankeragamanfungsibahasaitu
2. Variasibahasaitusudahadauntukmemenuhifungsinya sebagaialatinteraksidalamkegiatanmasyarakat
yang beraneka raga.
Contohartikeldenganragambahasailmiah:
Dampak Keyboard QWERTY pada Makna Kata
Pakar psikologi sosial di New School for Social
Research mengatakan bahwa kesulitan dalam menggunakan obyek tertentu
berpengaruh pada cara orang menilai obyek tersebut. Salah satu contoh
adalah nama orang. Dikatakan bahwa semakin sulit seseorang melafalkan nama
orang lain, seseorang tersebut akan semakin sulit menilai orang itu secara
positif.
Kini, ada contoh kasus baru yang dikaji peneliti.
Dikatakan bahwa semakin sulit seseorang mengetik suatu kata di keyboard, maka
semakin negatif pula makna kata itu.
Kyle Jasmine dan Daniel Casasanto dari University of
College London meneliti tentang QWERTY effect, dampak pada makna
kata yang dihasilkan ketika orang mengetik dengan keyboard QWERTY.
Jasmine mengungkapkan, kata-kata yang dengan huruf
lebih banyak di sebelah kanan keyboard QWERTY (sebelah kanan T, G, dan B)
memiliki makna lebih positif.
Contohnya, kata "POOL" yang berarti kolam
memiliki makna lebih positif daripada kata "DESERT" yang berarti
gurun. Contoh lain adalah kata "IKAN" dan "DERAS".
Menurut Jasmine, hal itu terkait dengan kemudahan mengetik.
Lebih mudah bagi manusia untuk mengetik huruf di sebelah kanan keyboard QWERTY
daripada yang ada di sebelah kiri.
"Jika mudah, maka cenderung memiliki makna
positif. Jika sulit, maka akan sebaliknya," ungkap Jasmine seperti
dikutip Wired pada Rabu (7/3/2012).
Faktor yang semakin mendukung hasil penelitian
tersebut adalah huruf yang terkesan padat di sebelah kiri sehingga semakin
menyulitkan pengetikan. Orang juga cenderung mengetik huruf di sebelah kanan
lebih cepat.
Dalam eksperimen, Jasmine menganalisis 1.000 kata
dalam bahasa Inggris, Spanyol, dan Belanda. Ia menemukan bahwa QWERTY effect memang
terbukti.
Dalam eksperimen lain, 8.000 juru ketik juga diminta
Mechanical Turk Service di Amazon.com untuk memberi kesan atas sebuah kata yang
dihasilkan keyboard QWERTY. Hasilnya juga serupa.
Jasmine menuturkan, "Ini adalah demonstrasi
pertama yang menunjukkan bagaimana kata-kata membentuk makna dalam waktu
tertentu." Apakah Anda percaya efek QWERTY ini?
Sumber:
1) http://www.slideshare.net/masayufachrunnisa/jenis-jenis-ragam-bahasa
2) http://teorikux.blogspot.com/2013/10/variasi-dan-ragam-bahasa_1.html
3) http://ani-yunita.blogspot.com/2013/10/macam-macam-ragam-bahasa-dan-contohnya.html
2) http://teorikux.blogspot.com/2013/10/variasi-dan-ragam-bahasa_1.html
3) http://ani-yunita.blogspot.com/2013/10/macam-macam-ragam-bahasa-dan-contohnya.html
0 comments:
Post a Comment