Mirip sekali dengan alogaritma multilevel queue.
Perbedaannya ialah alogaritma ini mengizinkan proses untuk pindah antrian
Alogaritma ini didefinisikan melalui beberapa parameter,
Antara lain :
- Jumlah antrian.
- Algoritma penjadwalan tiap antrian.
- Kapan menaikkan proses ke antrian yang lebih tinggi.
- Kapan menurunkan proses ke antrian yang lebih rendah.
- Antrian mana yang akan dimasuki proses yang membutuhkan.
Dengan pendefinisian seperti tadi membuat algoritma ini sering dipakai, karena algoritma ini mudah dikonfigurasi ulang supaya cocok dengan sistem. Tapi untuk mengatahui mana penjadwal terbaik, kita harus mengetahui nilai parameter tersebut.
0 comments:
Post a Comment